Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angsa Asyik Nongkrong di Rel, Kereta Cepat Jepang Ngerem Mendadak
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Gempa M7,6 Jepang pada Hari Tahun Baru, Picu Tsunami hingga Korea

Selasa, 02 Januari 2024 - 08:31:00 WIB
5 Fakta Gempa M7,6 Jepang pada Hari Tahun Baru, Picu Tsunami hingga Korea
Warga di Prefektur Ishikawa keluar dari mobil dan berjalan kaki setelah gempa dahsyat merusak jalan raya di daerah itu, Senin (1/1/2024). (Foto: Kyodo via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Mengawali Tahun 2024, Jepang diguncang gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 7,6. Bencana itu juga disertai dengan tsunami yang menerjang negeri sakura dan kawasan sekitarnya.

Berikut sejumlah data dan fakta tentang bencana gempa magnitudo 7,6 yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024), seperti iNews.id himpun dari sejumlah kantor berita asing, Selasa (2/1/2024):

5 fakta gempa dahsyat yang mengguncang Jepang pada Hari Tahun Baru 2024

1. Pusat gempa

Pusat gempa berada di Semenanjung Noto, di Prefektur Ishikawa, Jepang Tengah bagian utara. 

2. Dampak gempa

Tingkat kerusakan yang ditimbulkan masih belum jelas sehari pascabencana. Namun, jalan-jalan utama menuju daerah yang terkena dampak paling besar kini rusak parah, sehingga menghambat upaya penyelamatan.

Gempa kemarin menghancurkan banyak bangunan, memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah dan menyebabkan penduduk di beberapa daerah pesisir Jepang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Banyak layanan kereta api dan penerbangan ke daerah yang terkena dampak juga telah ditangguhkan. 

Pemerintah Jepang memerintahkan kepada lebih dari 97.000 warga di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu untuk mengungsi. Hampir 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di prefektur Ishikawa pada Selasa pagi, menurut situs 9505.T Hokuriku Electric Power.

Di Kota Toyama, sekitar 100 km dari daerah yang terkena dampak paling parah, beberapa rak di toko-toko kosong karena bencana tersebut mengganggu pengiriman barang ke seluruh wilayah tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut