5 Fakta Rosmah Mansor, dari Sosok Sederhana sampai Kolektor Tas Mewah
KUALA LUMPUR, iNews.id - Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, Kamis (4/10/2018), dijerat dengan 17 dakwaan UU Anti-Pencucian Uang, Anti-Pembiayaan Terorisme, dan Hasil dari Perbuatan Tidak Sah Tahun 2001.
Kasus korupsi yang dilakukannya melibatkan uang 7 juta ringgit atau sekitar Rp26 miliar. Kecurigaan mengenai dugaan korupsi mengemuka dari gaya hidup mantan ibu negara itu saat mendampingi suaminya.
Rosmah dikenal sebagai perempuan glamor dengan koleksi ratusan barang mewah, seperti perhiasan, jam tangan, sepatu, serta tas bermerek. Barang-barang mewah itu disita polisi dari beberapa rumah dan apartemennya dalam penggerebekan pada Mei lalu, termasuk uang tunai.
Namun Rosmah menegaskan tak bersalah atas 17 dakwaan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya.
Di mengikuti langkah suaminya yang sudah lebih dulu dijerat dengan lebih dari 30 dakwaan, meliputi pencucian uang, penyalahgunaan wewenang, suap, dan lainnya.
Pasangan suami istri itu dituduh mendapat aliran dana dari 1MDB dan SRC International.
Berikut lima fakta tentang Rosmah, seperti dikutip dari Reuters:
1. Awalnya, Perempuan Sederhana
Rosmah lahir pada 1951 di Kuala Pilah, kota di Negera Bagian Negeri Sembilan. Dia berasal dari keluarga yang biasa saja. Rosmah mengenyam pendidikan tinggi di bidang sosiologi dan antropologi di Malaysia sebelum mendapat kesempatan melanjutkan pascasarjana di Amerika Serikat.
2. Menjadi Ibu Negara
Rosmah menikah dengan Najib Razak pada 1987. Saat itu Najib menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun bagi pasangan tersebut, itu merupakan pernikahan kedua mereka. Dari hasil pernikahan itu, Rosmah dan Najib memiliki dua anak. Ditambah lima dari hasil pernikahan sebelumnya, mereka memiliki total tujuh anak.
Najib lalu menjadi perdana menteri pada 2009. Pada 2011, terjadi insiden yakni pembagian kantor perdana menteri untuk Ibu Negara Malaysia (FLOM). Hal ini memicu kemarahan pihak oposisi dan masyarakat. Pasalnya jika dibiarkan, pemisahan peran ini memberi spekulasi bahwa peran Rosmah dalam pemerintahan bisa melampaui istri perdana menteri biasa.
3. Pemborosan
Media dalam dan luar negeri melaporkan Rosmah merupakan perempuan gemar belanja. Wall Street Journal melaporkan tagihan kreditnya mencapai 6 juta dolar AS pada periode 2008 dan 2015. Beberapa lokasi belanjanya adalah London, New York, dan beberapa kota lain.
Pada 2015, ia menghadapi kemarahan publik karena mengeluh harus membayar 1.200 ringgit untuk mencukur rambut. Saat itu upah minimum di Malaysia hanya 900 ringgit per bulan.
4. Kolektor Tas Bermerek
Kecenderungan Rosmah pada aksesori menjadi perbincangan di media sosial Malaysia, khususnya tas yang harganya diperkirakan ribuan dolar per buah.
Polisi menyita 567 tas mewah, termasuk 272 Hermes, yang nilainya ditaksir hampir 13 juta dolar AS, dalam penggerebakan pada Mei lalu.
Namun Najib Razak mengonfirmasi sebagian besar barang yang disita merupakan hadiah.
5. Kontroversi Berlian Pink
Pada 2017, Departemen Kehakiman AS (DoJ) melaporkan hampir 30 juta dolar AS dari dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dihabiskan Rosmah untuk membeli perhiasan, termasuk satu set kalung berlian pink senilai 27 juta dolar.
Najib mengatakan bahwa istrinya tidak pernah menerima satu set berlian merah muda.
Editor: Anton Suhartono