3. Produksi minyak bekurang, harga minyak naik
Serangan di Aramco, kilang minyak terbesar dunia asal Arab Saudi itu, berdampak cukup signifikan terhadap kenaikan harga minyak dunia. Akibat serangan, harga minyak dunia melonjak 10 persen dalam perdagangan awal Asia pada Senin (16/8/2019). Di saat yang sama, Arab Saudi fokus untuk memulihkan produksi di fasilitas yang diserang.
Saudi Aramco memperkirakan serangan terhadap fasilitas kilang membuat produksi minyak turun 5,7 juta barel per hari.
Dengan adanya potensi kehilangan pasokan minyak dunia sebesar 5 persen, harga minyak Brent sempat dibuka melonjak hampir 20 persen ke 71,95 dolar AS per barel dari posisi Jumat lalu yang sebesar 67,28 dolar AS per barel pada pembukaan pasar kemarin, Senin (17/9/2019).
Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 15 persen saat sesi perdagangan dibuka ke 63,34 dolar AS per barel. Sama seperti Brent, harga WTI mulai turun ke kisaran 60 dolar AS per barel.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku