Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

5 Negara Ramah Anak di Dunia, Eropa Menguasai

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:43:00 WIB
5 Negara Ramah Anak di Dunia, Eropa Menguasai
Negara-negara ramah anak di dunia tahun 2024 didominasi Eropa (Foto: Unicef)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Daftar negara ramah anak di dunia tahun 2024 didominasi Eropa. Ini karena sistem dan aturan di negara-negara tersebut telah mendukung keberlangsungan keamanan dan kesejahteraan untuk anak-anak.

World Population Review, merujuk pada data Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), melaporkan ada beberapa variabel untuk menentukan sebuah negara ramah anak atau tidak. Di antara varibel tersebut adalah ramah keluarga, menjunjung hak asasi manusia (HAM), memiliki pendapatan yang setara, negara dengan tingkat kebahagiaan tinggi.

Variabel lainnya adalah kesetaraan gender serta memiliki sistem pendidikan publik dan kesehatan yang baik.

5 negara ramah anak 2024:

1. Denmark

Negara yang menganut sistem monarki konstitusional ini dikenal aman dan stabil. Pemerintah Denmark juga dianggap sangat transparan.

Denmark memiliki sistem perawatan kesehatan universal dan pendidikan tinggi gratis, berkat penerapan pajak progresif. 

Struktur masyarakat dan pemerintah progresif menciptakan mobilitas sosial yang hebat.

Negara ini juga mengandalkan industri utama seperti produksi makanan, permesinan, dan produksi besi. Pariwisata di Denmark juga berkembang.

Ekosistem perekonomian negara ini memungkinkan bisnis berdiri dengan cepat dan murah. 

2. Swedia

Swedia selalu bersikap netral di masa perang menjadikan negara ini relatif aman. Di sisi lain Swedia berkomitmen pada layanan publik, HAM, serta keberlanjutan. 

Negara ini beroperasi di bawah model kapitalis yang ketat, di mana pengeluaran besar dialokasikan untuk layanan publik.

Jaringan transportasi dan infrastruktur canggih menjamin pemerataan kekayaan. Pendidikan tinggi dan layanan kesehatan juga gratis bagi warganya. Bahkan Swedia termasuk salah satu negara dengan harapan hidup terpanjang di dunia.

Dengan menyumbang sekitar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk program kemanusiaan setiap tahun, Swedia dikenal sebagai negara yang murah hati.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut