Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada
Advertisement . Scroll to see content

5 Pelaut China Diculik Bajak Laut

Senin, 06 Juli 2020 - 20:31:00 WIB
5 Pelaut China Diculik Bajak Laut
Ilustrasi perompak bersenjata. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Lima pelaut China diculik para bajak laut, pekan lalu. Aksi penculikan oleh perompak itu terjadi di saat kapal kargo yang ditumpagi kelimanya tengah berada di Perairan Nigeria.

“Pada 2 Juli, sebuah kapal kargo Singapura diserang oleh bajak laut di Perairan Nigeria. Lima pelaut China diculik,” ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China lewat pernyataan resemi di Beijing, Senin (6/7/2020).

“Kedutaan Besar China di Nigeria telah mengaktifkan mekanisme daruratnya, meminta Nigeria untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mencari para personel Tiongkok yang diambil (penculik),” kata pernyataan itu seperti dikutip AFP.

Para ahli keamanan maritim dari Dryad Global sebelumnya mengatakan, kapal kargo Kota Budi milik Singapura telah dibajak oleh orang-orang bersenjata berat di perairan Benin, negara tetangga Nigeria.

Teluk Guinea, yang di dalamnya mencakup Pantai Nigeria, adalah salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena para perompak secara rutin menjarah kapal-kapal yang melintas di wilayah itu dan menculik para pelaut untuk tebusan.

Dryad Global menyatakan, sedikitnya 78 pelaut telah diculik di lepas pantai Afrika Barat itu pada 2020 sampai sejauh ini. Dengan kata lain, kasus penculikan oleh bajak laut di kawasan itu meningkat 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Tidak ada pernyataan resmi dari pihak berwenang di Nigeria maupun Benin tentang insiden pembajakan itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut