Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram
Advertisement . Scroll to see content

5 Sekte Nyeleneh di Dunia, Bunuh Diri Massal 900 Orang hingga Seks Bebas Sesama Anggota

Senin, 21 November 2022 - 16:34:00 WIB
5 Sekte Nyeleneh di Dunia, Bunuh Diri Massal 900 Orang hingga Seks Bebas Sesama Anggota
Sekte People Tample melakukan bunuh diri massal di Guyana (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penemuan mayat satu keluarga terdiri atas empat orang di Kalideres, Jakarta Barat, diduga terkait dengan praktik sekte apokaliptik. Namun kepolisian masih menyelidiki apa yang menyebabkan empat orang itu tewas. 

Dalam bahasa Yunani, apokaliptik berarti menyingkap. Sementara dalam ilmu teologi berarti keseluruhan pikiran, angan-angan, dan bayang-bayang yang menonjol dalam beberapa tulisan Yahudi dari tahun 300-100 SM. 

Ajaran ini juga memiliki nama, simbol angka, bahasa sandi, hingga ilmu kemalaikatan. Dalam buku 'Dari Aleksander Agung Sampai Bar Kokhba' karya Jagersma disebutkan gerakan apokaliptik muncul pada masa penindasan dan penghambatan.

Apokaliptik mengusung keyakinan bahwa semua kekuasaan, termasuk negara besar di dunia, tak akan bertahan hingga akhirnya kerajaan Allah, yakni masa keselamatan, akan datang.

Dalam perjalanannya ada beberapa sekte yang memegang kuat apokaliptik di dunia, bahkan sampai mengorbankan nyawa manusia.

Berikut 5 sekte apokaliptik di dunia:

1. People Tample

People Tample didirikan oleh Jim Jones sebagai kelompok progresif di Indiana, Amerika Serikat, pada 1955. Kelompok ini merekrut banyak orang dengan dalih mengadvokasi hak-hak sipil. Mereka memiliki panti jompo serta menampung orang-orang yang mengalami kesehatan mental. 

Seperti kelompok progresif sebelumnya, tujuan Jones mendirikan People Tample adalah mewujudkan masyarakat utopis yang egaliter. 

Pada 1965, Jones memindahkan keluarganya dan Peoples Temple ke Redwood Valley di California setelah muncul artikel di majalah Esquire. Isinya tempat itu diyakini sebagai save place dari perang nuklir. 

Kemudian pada 1974, People Power mengontrak lahan di Guyana untuk melarikan diri dari pengawasan media di AS. Tempat itu diberi nama Jamestown. Para pengikutnya bertahan hidup dengan bertani. 

Pada 1978, populasi Jonestown berkembang menjadi sekitar 900 orang. Namun beberapa anggota sekte yang kecewa membocorkan keberadaan mereka ke media AS.  Pada November 1978 anggota Kongres Leo Ryan bersama tiga jurnalis mendatangi Jonestown namun dibunuh. 

Setelah itu Jones memerintahkan para pengikutnya untuk menenggak minuman mengandung sianida dengan alasan untuk menghidari dari penangkapan hingga mengakibatkan 909 nyawa melayang.

2. Davidian

Sekte ekstrem Advent Hari Ketujuh ini sudah aktif sejak 1950-an, Davidian menjadi terkenal terkait konflik pada 1993 di Waco, Texas. David Koresh, pemimpin saat itu, yakin dia adalah Mesias dan menyatakan semua perempuan, termasuk di anak bawah umur hingga yang sudah menikah, sebagai istri spiritualnya. 

Kelompok itu juga percaya kiamat sudah dekat. Karena takut akan kedatangan kiamat, mereka mengunci diri di dalam kompleks yang luas. 

Pada 28 Februari 1993, agen dari Departemen Alkohol, Senjata, dan Tembakau menggerebek kompleks tersebut dengan tuduhan Koresh menimbun senjata. Sempat terjadi perlawanan hingga baku tembak dengan petugas FBI. 

Pengepungan berlangsung selama 51 hari dan berakhir setelah petugas mengerahkan beberapa tank untuk mendobrak kompleks. Serangan itu diwarnai penembakan gas air mata hingga terjadi kebakaran menyebabkan lebih dari 80 orang tewas.

3. Sullivanian

Saul B Newton mendirikan The Sullivan Institute pada 1957 bersama istrinya, Jane Pearce. Tujuannya untuk mencari alternatif bagi masyarakat untuk mencari solusi dari semua permasalahan sosial. 

Dia menyewa tiga gedung di Upper West Side Manhattan tempat Sullivan Institute beroperasi sebagai pusat terapi. Meski demikian Newton, tidak memiliki pelatihan formal sebagai terapis.

Pada bagian ini anggota sekte bebas berhubungan seks dengan sesama anggota secara rutin. Meski demikian mereka dilarang untuk membina hubungan secara khusus.

Pada 1970-an, grup yang sudah memiliki sekitar 500 anggota tersebut bergabung dengan kelompok progresif, Tembok Keempat. Empat tahun kemudian mereka pindah ke Orlando terkait krisis nuklir di Three Mile Island. 

Namun sekte ini tak langgeng. Setelah jumlah anggotanya menyusut pada 1980-an. Sullivan Institute bubar menyusul kematian Newton pada 1991.

4. Anak Tuhan (Keluarga Internasional)

David "Moses" Berg mendirikan cabang dari agama Kristen yang berpaham komunis di California pada 1968. Kelompoknya didirkan bagi orang yang sangat peduli dengan kerusakan moral dan memandang perlunya evolusi. 

Berg memiliki perspektif yang berpusat pada seks untuk menyebarkan pandangan tentang tuhan. Salah satunya adalah merekrut anggota dengan terlebih dulu mendapat pelayanan seks dari perempuan cantik.

Aturan sekte ini membolehkan hubungan seks dengan anak di bawah umur, bahkan dianjurkan sebagai tuntutan ketuhanan. Sekte ini sempat berganti nama beberapa kali, terakhir pada 2004 menjadi Keluarga Internasional. Kelompok ini masih ada sampai sekarang.

5. Pintu Surga

Pintu Surga didirikan di San Diego, AS, pada 1972 oleh Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles. Sekte ini didirikan atas dasr premis bahwa alien akan datang membawa anggota kelompok itu menuju "Kerajaan Surga" menggunakan pesawat luar angkasa. 

Mereka pertama kali menjadi pemberitaan pada 1975. Saat itu ada 20 pengikut untuk menyerahkan harta, meninggalkan keluarga, kemudian menghilang. 

Jurnalis CBS, Walter Cronkite, melaporkan masih misteri apakah mereka melakukan perjalanan ke keabadian atau sekadar diculik.

Setelah itu diketahui bahwa kelompok tersebut tinggal di bawah tanah, berkemah di beberapa lokasi dari Rhode Island hingga Oklahoma. 

Pintu Surga juga menjadi pemberitaan 20 tahun kemudian. Pada Maret 1997, kelompok itu melakukan bunuh diri massal, bertepatan dengan datangnya komet Hale-Bopp. Mereka yakin akan dibawa pesawat luar angkasa oleh alien. 

Dibalut tunik hitam dan sepatu Nike, 39 anggota sekte memakan saus apel dicampur mengejar obat penenang serta vodka. Mereka kemudian menutup kepala dengan kantong plastik sampai meninggal. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut