5 Tokoh yang Memimpin Negara Setelah Dipenjara
Michelle Bachelet (Foto: AFP)
Bachelet ditangkap dan menjadi sasaran penyiksaan karena aktivitas politiknya yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Dia diasingkan ke Australia dan Jerman Timur sebelum kembali berkampanye untuk memulihkan demokrasi negara.
Dia pertama kali terpilih pada 2006 dan sempat menjabat dua periode secara tidak berurutan. Bachelet melepaskan jabatan pada 2018 setelah melakukan berbagai kebijakan, antara lain mengurangi pembatasan aborsi dan memperluas pengakuan terhadap hubungan sesama jenis.
6. Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim merupakan tokoh reformasi Malaysia. Pada 1998, saat menjabat sebagai perdana menteri, Mahathir memecat Anwar yang saat itu menjadi wakilnya. Tak hanya itu, Mahathir juga menjebloskan Anwar ke penjara atas tuduhan korupsi dan pelecehan seksual.
Anwar kembali mendekam di penjara pada 2015 saat pemerintahan Najib Razak.
Anwar Ibrahim (Foto: AFP)
Sejak itu, Anwar menggalang kekuatan untuk melawan pemerintahan melalui gerakan reformasi. Anwar pun mendirikan Partai Keadilan Nasional yang kemudian berubah menjadi Partai Keadilan Rakyat.
Perjuangan panjang Anwar berbuah manis setelah pada pemilu 2018. Kubu Pakatan Harapan, yang turut dibangunnya, memenangkan kursi parlemen terbanyak. Pakatan Harapan menyudahi dominasi Barisan Nasional yang menguasai pemerintahan Malaysia sejak mendapat kemerdekaan pada 1957 atau lebih dari 60 tahun silam.
Anwar menghirup udara bebas setelah mendapat pengampunan penuh dari Yang di-Pertuan Agoeng Sultan Sulaiman V. Pengampunan ini sekaligus menjadi klimaks perjuangan pria berjuluk Reformis itu sejak 20 tahun lalu.
Namun Anwar masih harus menunggu satu atau dua tahun lagi untuk menggantikan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri.
Editor: Nathania Riris Michico