5 Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara, Nomor 2 Rayakan Hari Raya hingga Empat Hari!

JAKARTA, iNews.id - Hari Raya Idul Adha diperingati setiap muslim pada tanggal 10 Zulhijjah. Idul Adha dimulai dengan melakukan salat Id. Setelahnya, dilakukan penyembelihan hewan kurban.

Perayaan Idul Adha di beberapa negara yang merayakan Idul Adha diwarnai dengan tradisi masyarakat setempat. Nah, bagaimana tradisi Idul Adha di berbagai negara? Ini informasinya.

3 Alasan Donald Trump Jadikan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama AS Non-NATO

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara

1. Turki

Di Turki, hewan kurban seperti kambing, domba, sapi dihias menggunakan pita warna-warni dan dicat menggunakan henna agar tampil cantik. Setelah pelaksanaan salat Idul Adha, masyarakat Turki pun menyembelih hewan kurban yang sudah tampil cantik ini.

Nantinya daging kurban tersebut dimasak untuk disantap bersama sanak keluarga. Usai menyantap hidangan, anak-anak akan mendatangi anggota keluarga yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara, Percantik Hewan Kurban dengan Henna

2. Maroko

Masyarakat Maroko selama empat hari berturut-turut akan menghidangkan kuliner berbahan dasar daging dari berbagai bagian tubuh hewan kurban. Pada perayaan Idul Adha, masyarakat akan membuat penganan khas Maroko seperti mrouzia, batbout, hingga sup daging.

Tak hanya itu, masyarakat Maroko akan memadati pasar tradisional guna membeli pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang masih baru dijadikan sebagai pelengkap perayaan Idul Adha.

Mengintip Perayaan Idul Adha yang Unik di Desa, Ada Tradisi Jemur Kasur hingga Manten Sapi

3. Bangladesh

Di Bangladesh, untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Hari Raya Idul Adha dianggap bisa membawa berkah serta kebahagiaan.

Maka dari itu, mereka sebisa mungkin berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tak ayal, stasiun kereta api di Bangladesh dipadati oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

4. Uni Emirat Arab

Di Uni Emirat Arab, perayaan Idul Adha diisi dengan kemeriahan. Para pria akan membeli baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih yang disebut kandoora. Selanjutnya mereka mewarnai kandoora baru yang dimilikinya tersebut dengan minyak kenari serta kapulaga.

Sedangkan para wanita akan menggunakan pakaian khusus. Tak hanya itu, wanita Uni Emirat Arab juga menghiasi tangannya menggunakan henna. Anak-anak pun menggunakan pakaian baru serta merayakannya dengan beragam permainan tradisional.

5. Inggris

Idul Adha juga dirayakan umat Muslim di Inggris. Perayaan Idul Adha di Inggris dikenal dengan Savory Ied. Hal ini karena makanan yang disajikan kebanyakan makanan bercita rasa gurih.

Makanan yang disajikan biasanya merupakan makanan khas Timur Tengah. Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban, Muslim di Inggris akan berkumpul bersama sanak saudara. Perayaan Idul Adha diakhiri dengan mengunjungi festival yang diadakan.

Nah, bagaimana kisah Hari Raya Idul Adha di daerahmu?

Editor: Puti Aini Yasmin