50.000 Prajurit Rusia Dimobilisasi Putin Kini Sudah Berada di Zona Tempur
MOSKOW, iNews.id – Sekitar 80.000 warga Rusia yang dimobilisasi Presiden Vladimir Putin dilaporkan sudah berada di zona operasi khusus. Sekitar 50.000 orang di antaranya berada di zona pertempuran.
Hal itu diungkapkan Putin pada pertemuan dengan gubernur Wilayah Tver di Rusia, Igor Rudenya..
“Kita sekarang memiliki sekitar 50.000 unit tempur. Sisanya belum ambil bagian dalam pertempuran. Tetapi ada hingga 80.000 di zona operasi khusus. Sisanya semua di tempat latihan,” kata pemimpin Rusia itu, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Senin (7/11/2022).
Pada Kamis (3/11/2022) lalu, Putin memerintahkan pembayaran upah sebesar 195.000 rubel kepada tentara kontrak dan prajurit yang telah dimobilisasi untuk berperang di Ukraina. Kabar tersebut diungkapkan oleh Kremlin.
Nominal upah sekali bayar itu hampir setara dengan Rp50 juta pada level kurs saat ini.
Dua pekan lalu, Moskow menyatakan mobilisasi parsial sebanyak 300.000 tentara cadangan Rusia ke Ukraina telah berakhir. Akan tetapi, pemerintah negeri beruang merah mengakui ada masalah dalam kebijakan tersebut.
Putin mengumumkan dekret terkait mobilisasi parsial pasukan Rusia. Pada 21 September lalu. Dalam pidatonya kala itu, dia menengaskan bahwa Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi rakyatnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil