6 Presiden dan PM Mundur di 2018, dari Korupsi hingga Kasus Pembunuhan
JAKARTA, iNews.id - Permulaan tahun 2018 diwarnai dengan pengunduran diri beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan di berbagai negara. Penyebabnya beragam, namun umumnya karena skandal korupsi atau konflik kepentingan politik atau golongan di negara masing-masing.
Pernyataan mundur pun disampaikan atas inisiatif pribadi, namun ada pula yang dinyatakan setelah adanya desakan kuat dari publik dan partai pendukung.
Selama 2018, setidaknya enam presiden dan perdana menteri (PM) mengundurkan diri. Artinya, dalam sebulan ada dua pemimpin yang mundur.
Berikut para kepala negara dan kepala pemerintahan yang mundur:
1. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma
Jacob Zuma mengundurkan diri pada 14 Februari setelah mendapat tekanan dari publik dan partai pendukungnya, Partai Kongres Nasional Afrika (ANC). ANC mendesaknya mundur sejak Selasa 13 Februari atau dia akan menghadapi mosi tak tidak percaya di parlemen.
Menurut Zuma, perpecahan di tubuh ANC memengaruhinya untuk mundur. Dia tak ingin perpecahan semakin larut jika dia tetap menjabat.