6 Presiden dan PM Mundur di 2018, dari Korupsi hingga Kasus Pembunuhan
3. Perdana Menteri Slovenia Miro Cerar
Giliran Miro Cerar mengumukan pengunduran diri pada 14 Maret. Pengumuman itu disampaikan tak lama setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan hasil referendum mengenai proyek pembangunan rel kereta yang menelan biaya 1 miliar euro. Referendum digelar pada September tahun lalu.
Sebanyak 53 persen mendukung rencana pemerintah membangun infrastruktur kereta dan menjadi acuan pemerintah untuk melanjutkan proyek tersebut. Namun MA Slovenia membatalkannya, sehingga membuat Cerar kecewa.
Meski demikian, Cerar akan tetap menjabat PM sampai pemerintahan baru terbentuk. Slovenia sebenarnya akan menggelar pemilu pada Juni mendatang, namun terkait pengunduran diri ini kemungkinan akan dipercepat.
4. Perdana Menteri Slovakia Robert Fico
Keesokan harinya, 15 Maret, Robert Fico mundur sebagai Perdana Menteri Slovakia. Dia dikaitkan dengan tewasnya dua wartawan yang memberitakan kasus penggelapan melibatkan para elite, termasuk pejabat partai berkuasa.
Dua wartawan, Jan Kuciak dan Martina Kusnirova ditemukan tewas di apartemen pada 26 Februari. Di dada dan kepala mereka ditemukan luka tembakan. Meski ditemukan pada 26 Februari, hasil penyelidikan menyebut mereka dibunuh sekitar 4 hari sebelumnya.