Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

60 Orang Tewas Ditabrak Kereta karena Acara Ditunda demi Tamu Penting?

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 16:48:00 WIB
60 Orang Tewas Ditabrak Kereta karena Acara Ditunda demi Tamu Penting?
Korban tewas diseruduk kereta di Punjab (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Manoj Sinha, menteri muda yang bertanggung jawab pada pengelolaan kereta api India, mengatakan, pihaknya tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan ini karena jalurnya ditutup orang.

"Kereta api tidak dapat disalahkan, perusahaan tidak diberitahu mengenai acara ini. Mengapa (festival) diselenggarakan di sana? Tidak ada pemberitahuan diberikan kepada perusahaan kereta api," katanya, saat mengunjungi lokasi kejadian, Sabtu (20/10/2018) pagi, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, saksi mata mengatakan, acara festival ditunda beberapa jam karena tamu utama, yakni mantan anggota parlemen Punjab, Navjyot Kaur Sidhu, datang terlambat. Artinya, acara berlangsung bersamaan dengan kedatangan kereta.

Tak pelak, Kaur ikut menjadi sasaran kemarahan. Perempuan itu datang untuk membakar stupa, kemudian meninggalkan lokasi sebelum kecelakaan terjadi.

Pembakaran patung seharusnya digelar bertepatan dengan matahari terbenam, namun karena menunggu Kaur, prosesi pembakaran ditunda hingga hari gelap.

Kaur membela diri dan menyalahkan perusahaan kereta. Pasalnya, festival serupa tak hanya digelar di lokasi tersebut, tapi di enam lokasi lain di Amritsar yang juga diadakan di pinggir rel. Perusahaan kereta seharusnya mengetahui hal itu.

"Pihak berwenang kereta api setidaknya harus mengeluarkan petunjuk untuk memperlambat kecepatan. Sungguh kesalahan besar," kata Kaur, di televisi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut