Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati
Advertisement . Scroll to see content

69 Napi Kabur dari Penjara Lebanon, 5 di Antaranya Tewas Kecelakaan Mobil

Sabtu, 21 November 2020 - 20:33:00 WIB
69 Napi Kabur dari Penjara Lebanon, 5 di Antaranya Tewas Kecelakaan Mobil
Sebanyak 69 narapidana kabur dari lapas di Lebanon (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Puluhan narapidana kabur dari lembaga pemasyarakatan (lapas) di pinggiran ibu kota Beirut, Lebanon, Sabtu (21/11/2020). Polisi memburu sisa 44 narapidana yang melarikan diri.

Kepolisian Lebanon menyatakan, total 69 napi kabur, sebanyak 15 berhasil ditangkap kembali dan empat lainnya menyerahkan diri.

Sementara itu lima napi tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat kabur menggunakan mobil curian. Mobil hilang kendali dan menabrak pohon. Satu napi yang berada di mobil mengalami luka parah.

"Perburuan sedang dilakukan untuk menangkap napi yang tersisa," kata kepolisian, dikutip dari AFP.

Pemerintah setempat meminta warga untuk waspada karena para napi bisa saja masuk permukiman dan meneror. Sejumlah besar pasukan keamanan dikerahkan untuk menggeledah lokasi-lokasi permukiman.

Jaksa Ghada Aoun memerintahkan penyelidikan segera atas kasus tersebut.

Dia tidak mengesampingkan kemungkinan persekongkolan antara napi dan sipir yang sedang bertugas menjaga lapas.

Sementara itu warga berkumpul di luar lapas yang berlokasi di Istana Pengadilan Baabda, sebagian mencari kabar mengenai nasib napi anggota keluarga mereka. Ada pula warga yang mengantar napi anggota keluarga menyerahkan diri ke lapas.

Sebagian penghuni merupakan tahanan yang sedang menunggu proses persidangan.

Pembobolan lapas terjadi ketika para napi di seluruh Lebanon meminta parlemen menyetujui rancangan undang-undang (RUU) amnesti yang bisa membebaskan mereka yang terinfeksi virus corona.

Lebanon mengonfirmasi lebih dari 113.000 kasus Covid-19 sejak Februari, sebanyak 884 di antaranya meninggal dunia.

Lebanon kini memberlakukan lockdown hingga akhir November untuk membendung kasus infeksi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut