Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insiden Penembakan di Australia, Kemlu Belum Terima Informasi WNI Jadi Korban
Advertisement . Scroll to see content

7 ABK WNI yang Terkatung-katung 24 Hari di Perairan China Kembali Berlayar

Senin, 13 Mei 2019 - 15:09:00 WIB
7 ABK WNI yang Terkatung-katung 24 Hari di Perairan China Kembali Berlayar
(Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tujuh pelaut Indonesia yang terkatung-katung karena kapalnya, Jixiang, melanggar izin di perairan Shanghai, China, telah dibebaskan dan kembali berlayar.

Kapal Jixiang terkatung-katung di perairan Shanghai selama 24 hari karena menunggu proses penyelesaian administrasi dan kewajiban lainnya oleh perusahaan pelayaran yang berkedudukan di Taiwan.

“Melalui pendampingan KJRI Shanghai, Alhamdulillah ijazah semua kru kapal (yang sempat ditahan) sudah dikembalikan, port clearance sudah diberikan dan kapal sudah kembali berlayar,” kata Kepala Sub Direktorat Kelembagaan dan Diplomasi PWNI-BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Senin (13/5/2019).

Kapal pengangkut gula itu ditahan oleh Badan Keamanan Laut China (MSA) pada 17 April 2019 karena mengubah haluan dari Taiwan menuju Shanghai, China, atas perintah perusahaan, padahal tujuan awal adalah Hong Kong.

Akibat pelanggaran tersebut, kapten kapal, Waryanto bin Riswad (41), beserta enam kru WNI lainnya harus menunggu perusahaan pelayaran Taiwan memenuhi kewajiban membayar denda yang ditetapkan oleh MSA dan Imigrasi China.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut