7 Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan, Indonesia Termasuk?
JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Meski begitu, terkadang keberadaan hewan-hewan tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Berikut ini iNews.id merangkum 7 negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Apa saja?
Australia dikenal sebagai negara dengan banyak spesies hewan mematikan. Negara ini memiliki sekitar 66 spesies beracun yang umumnya racun mematikan.
Beberapa hewan paling beracun di dunia ada di Australia, misalnya seperti ubur-ubur kota, siput marbled cone, gurita cincin biru, dan banyak yang lainnya. Selain itu, Australia merupakan rumah bagi 20 jenis ular paling berbisa di dunia.
Brasil juga merupakan rumah bagi hewan darat dan air yang mematikan terdapat sekitar 79 spesies beracun. Laba-laba berbisa dan katak beracun hingga nyamuk pembawa penyakit banyak ditemukan di negara ini.
Kamu juga harus waspada terhadap kehadiran jaguar di sini. Hewan ini dikenal memiliki gigitan yang sangat luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).
Sebagian besar satwa liar di Afrika bisa kamu temukan di Tanzania. Di negara yang masuk wilayah Afrika Timur ini kamu akan menemukan badak, singa, hingga hyena.
India juga merupakan salah satu negara tempat hewan liar yang berbahaya. Di sini kamu bisa menemukan buaya, harimau, hingga ular seperti King Kobra.
King Kobra merupakan ular terbesar di dunia yang sangat mematikan. Racun King Kobra dikenal dapat mempengaruhi saraf pernapasan yang dapat menyebabkan henti napas dan gagal jantung.
Sri Lanka adalah rumah bagi banyak spesies asli ular dan laba-laba. Beberapa dari mereka diketahui berbisa.
Selain itu, macan tutul Sri Lanka juga dapat ditemukan di sini. Pemerintah setempat telah menghimbau wisatawan untuk menghindari mendekati bahkan menyentuh hewan liar karena rabies dapat menjadi penyakit umum di antara mereka.