75 Orang Tewas akibat Wabah Ebola di Republik Kongo

GOMA, iNews.id - Korban tewas akibat wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo timur meningkat menjadi 75 orang. Sebelumnya, jumlah korban tewas 67 orang.

"Secara keseluruhan, sebanyak 111 kasus demam berdarah dilaporkan terjadi di daerah itu," demikian pernyataan kementerian kesehatan, seperti dilaprokan AFP, Selasa (28/8/2018).

Baca Juga

Siap Perang Melawan AS, Maduro Galang Kekuatan di Venezuela

Kementerian mencatat, ada 47 kematian di antara 83 kasus yang dikonfirmasi, ditambah 28 lain yang kemungkinan besar disebabkan Ebola. Sebagian besar kasus terjadi sebelum pihak berwenang mengumumkan epidemi pada 1 Agustus.

Belum ada laporan terbaru sejak Minggu (26/8/2018), saat jumlah korban meninggal dilaporkan sebanyak 67 orang.

Baca Juga

Singapura Larang Masuk Wisatawan Asing yang Belum Divaksin

Merebaknya wabah Ebola terbaru terjadi di Provinsi Kivu Utara, lokasi di mana kelompok-kelompok bersenjata di negara itu aktif.

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) merupakan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga pekan setelah terjangkit virus, dengan disertai demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala.

Baca Juga

Wabah Ulat Bulu Beracun, Sekolah dan Taman di Jerman Ditutup Sementara

Editor: Nathania Riris Michico