800 Serangan dalam 45 Hari di Suriah, 66 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak
DAMASKUS, iNews.id - Rezim Suriah dan pendukungnya kerap melanggar perjanjian gencatan senjata di Provinsi Idlib. Serangan terjadi setidaknya 800 kali dalam 45 hari terakhir.
Rezim Suriah merupakan kelompok teror dukungan Iran. Kelompok ini terlibat perjanjian hencatan senjata dengan Rusia di Provinsi Idlib.
Kepala Kelompok Koordinasi Tanggap Darurat, Muhammed Hallaj mengatakan, kelompok teroris ini menyerang orang-orang. Korban tewas mencapai 66 warga sipil.
"29 korban tewas di antaranya anak-anak, 10 wanita dan lima pekerja bantuan sosial," katanya, seperti dilansir dari Anadolu.
Hallaj menambahkan, kelompok teror juga menargetkan pusat pertahanan sipil dan fasilitas kesehatan yang berbeda. Ada 19 bangunan yang kini tidak dapat dioperasikan karena serangan tersebut.