915 Perempuan Hilang Selama Lockdown, Ombudsman: Jumlahnya Mengkhawatirkan
Kamis, 06 Agustus 2020 - 03:15:00 WIB
“Dalam beberapa kasus, pelaku (kekerasan atau pembunuhan) justru adalah orang yang melaporkan korban hilang,” ucap Ortiz menjelaskan.
Menurut Ortiz, di wilayah Amerika Latin dan Karibia, jum;ah kasus pembunuhan perempuan serta kekerasan terhadap perempuan memang tinggi karena kultur kejantanan (macho culture) dan norma sosial yang mengatur peran perempuan.
“Kekerasan terhadap perempuan terjadi karena banyak pola patriarki yang berlaku di masyarakat. Banyak sekali stereotip tentang peran perempuan yang mengatur perilaku semestinya, dan ketika tidak sesuai, maka kekerasan digunakan terhadap mereka,” tuturnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil