Acara Olahraga Diserang Kelompok Separatis dengan Bom, 9 Atlet dan 10 Warga Sipil Luka
Negara Afrika Tengah itu telah dilanda pertempuran sejak separatis berbahasa Inggris melancarkan pemberontakan pada 2017. Mereka ingin mendirikan negara berbahasa Inggris yang merdeka dengan melepaskan diri dari daerah yang didominasi oleh pemerintah mayoritas berbahasa Prancis.
Pemerintah menuduh separatis melakukan kekejaman terhadap warga sipil berbahasa Inggris. Menurut PBB, konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 3.300 orang dan menelantarkan lebih dari 750.000 lainnya.
Salah satu kelompok separatis mengaku bertanggung jawab atas serangan Sabtu itu. Namun mereka awalnya berniat menyerang militer.
“Target utama kami adalah militer Kamerun yang memberikan keamanan bagi para atlet. Kami menyesalkan warga sipil yang terluka. Kami akan terus memerangi militer di mana pun mereka berada sampai mereka membebaskan wilayah kami,” kata Wakil Kepala Pertahanan dan Juru Bicara Pasukan Pertahanan Ambazonia, Capo Daniel.
Editor: Umaya Khusniah