Ada-Ada Saja, Pria di AS Ini Gadaikan Bayi demi Video Medsos
"Slocum mengklaim bahwa pertemuannya dengan petugas adalah lelucon dan dia ingin mem-posting videonya itu di media sosial," kata departemen kepolisian, dalam pernyataan.
Video itu memang diunggah ke media sosial Snapchat. Slocum menghubungi sendiri polisi sendiri setelah mendengar bahwa petugas berusaha mencari tahu orang di balik video tersebut.
Belasan polisi dan pejabat pemerintah setempat kemudian mendatangi rumahnya.
"Mereka tidak menganggapnya sebagai lelucon atau guyonan sama sekali," kata orangtua tunggal itu.
Lebih lanjut departemen kepolisian menyatakan para penyelidik langsung memverifikasi bayi itu lalu menghubungi layanan sosial. Untuk sementara kasus dianggap selesai.
"Saat ini, tidak ada tuntutan pidana untuk penyelidikan," kata polisi.
Editor: Anton Suhartono