Aksi Kekerasan Merebak saat Pemilu Pakistan, 31 Orang Tewas
ISLAMABAD, iNews.id - Pemilihan umum Pakistan diwarnai dengan kekerasan di sejumlah wilayah. Insiden ini menyebabkan setidaknya 31 orang tewas.
Sebelumnya di Quetta, Provinsi Balochistan, seseorang meledakkan bom di dekat tempat pemungutan suara (TPS)menyebabkan sekitar 30 orang tewas. Selain itu, aksi penembakan juga terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Meskipun keamanan ditingkatkan dengan mengerahkan ratusan ribu personel tentara dan polisi, kekerasan di hari pencoblosan tak dapat dicegah. Masa kampanye juga diwarnai dengan kekerasan, termasuk seorangan bom bunuh diri dalam kampanye yang menyebabkan sedikitnya 128 orang tewas.
Menurut para analis, tingkat kekerasan dalam pemilihan tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dalam pemilihan umum 2013.
Hasil pemilu akan diumumkan Kamis ini (26/7). Laporan-laporan menyebutkan, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara mencapai sekitar 50 persen, meski sejauh ini belum ada angka resmi.