Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Trump Ancam Tangkap dan Deportasi Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani

Kamis, 03 Juli 2025 - 15:00:00 WIB
Alasan Trump Ancam Tangkap dan Deportasi Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani
Donald Trump mengancam akan menangkap dan mendeportasi Zohran Mamdani (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial dengan mengancam akan menangkap dan mendeportasi Zohran Mamdani, calon wali kota (cawalkot) Muslim pertama dalam sejarah New York dari Partai Demokrat. 

Ancaman itu menuai kecaman luas dan dipandang sebagai bentuk intimidasi politik terhadap lawan ideologis.

Zohran Mamdani, anggota parlemen negara bagian New York dan calon wali kota yang sedang naik daun, menanggapi ancaman Trump dengan tegas.

“Presiden Amerika Serikat baru saja mengancam akan menangkap saya, mencabut kewarganegaraan, memasukkan saya ke kamp tahanan dan mendeportasi saya. Bukan karena saya telah melanggar hukum apa pun, tetapi karena saya akan menolak membiarkan ICE meneror kota ini,” tulis Mamdani di media sosial X.

Ancaman Trump bermula dari pernyataannya dalam diskusi panel kebijakan imigrasi di Florida. Ia menyebut Mamdani sebagai “orang yang benar-benar gila” karena menentang operasi ICE (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS), lalu menyatakan, “Kalau begitu kita harus menangkapnya.” 

Tak ada tuduhan hukum jelas yang disampaikan, namun retorika itu menjadi sinyal bahwa Trump akan menggunakan kekuasaan untuk membungkam oposisi politik.

Mamdani menyebut pernyataan Trump sebagai bentuk serangan terhadap demokrasi dan peringatan bagi warga yang menolak diam terhadap ketidakadilan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut