Alasan Trump Ancam Tangkap dan Deportasi Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani
“Jika Anda berbicara, mereka akan memburu Anda. Kami tidak akan menerima intimidasi ini,” ujarnya lantang.
Zohran Mamdani sendiri adalah sosok yang dikenal vokal membela hak-hak imigran dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Ia menjadi warga negara AS pada 2018, setelah tinggal di negara itu sejak usia 7 tahun. Dalam Pemilu pendahuluan Partai Demokrat pekan lalu, Mamdani berhasil mengalahkan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dan menjadi kandidat Muslim pertama yang maju dalam Pilkada New York.
Selain itu, Mamdani juga dikenal aktif dalam gerakan keadilan sosial. Ia pernah mendirikan organisasi Students for Justice in Palestine saat kuliah, dan melakukan aksi mogok makan di luar Gedung Putih pada 2023 untuk mendesak gencatan senjata di Gaza.
Ancaman Trump kepada Mamdani bukanlah yang pertama terhadap tokoh politik dari kubu oposisi. Sebelumnya, Trump juga pernah menyerukan penangkapan terhadap Hillary Clinton, Gavin Newsom, dan pejabat publik lainnya tanpa menyebut pelanggaran hukum spesifik.
Mamdani kini bersiap menghadapi calon dari Partai Republik dan dua kandidat independen dalam Pilkada New York pada November mendatang. Ia bersumpah tidak akan mundur, meski dihadapkan pada intimidasi politik dari figur sekuat Donald Trump.
Editor: Anton Suhartono