Amnesty International Cabut Penghargaan Tertinggi Aung San Suu Kyi
NAYPYIDAW, iNews.id - Lembaga pembela hak asasi manusia, Amnesty International, memutuskan mencabut penghargaan tertinggi yang pernah diberikan kepada pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, pada 2009 lalu.
Organisasi yang berbasis di London menyatakan mencabut penghargaan the Ambassador of Conscience Award yang diberikan Suu Kyi saat dia masih dalam tahanan rumah.
Lembaga itu menyebut Suu Kyi tak lagi mewakili simbol harapan, keberanian, dan pembelaan terhadap HAM seperti yang dia lakukan sebelum menjadi pejabat pemerintah.
Salah satu kekecewaan Amnesty International terletak pada bungkamnya Suu Kyi saat kaum minoritas Muslim Rohingya dibunuh dan disiksa oleh militer Myanmar sehingga 700.000 orang Rohingya kabur ke Bangladesh.
"Hari ini, kami sangat cemas bahwa Anda tidak lagi mewakili simbol harapan, keberanian, dan pembelaan abadi hak asasi manusia," kata Sekjen Amnesty International, Kumi Naidoo, dalam sepucuk surat kepada Suu Kyi yang dirilis oleh kelompok tersebut, seperti dilaporkan AFP, Selasa (13/11/2018).