Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Amuba Pemakan Otak Manusia Ditemukan, Kondisi Bencana Diberlakukan di Texas AS

Senin, 28 September 2020 - 10:32:00 WIB
Amuba Pemakan Otak Manusia Ditemukan, Kondisi Bencana Diberlakukan di Texas AS
Bocah 6 tahun di Texas, AS, meninggal dunia akibat terinfeksi amuba pemakan otak manusia yang masuk tubuh melalui saluran air (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AUSTIN, iNews.id - Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, Minggu (27/9/2020), mengeluarkan status bencana untuk Gulf Coast setelah seorang bocah 6 tahun meninggal dunia setelah terinfeksi amuba pemakan otak.

Amuba bernama naegleria fowleri itu ditemukan di penampungan air.

Pada awal September, pejabat kesehatan Brazoria County memberi tahu warga Kota Lake Jackson, sekitar 90 kilometer dari Ibu Kota Texas, Houston, tentang seorang bocah laki-laki yang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi naegleria fowleri.

Organisme ini biasanya ditemukan di danau dan sungai air tawar yang hangat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan, amuba masuk ke tubuh melalui hidung lalu berjalan ke atas hidung hingga kepala di mana dia menghancurkan jaringan otak.

Keluarga yakin anak mereka terpapar organisme bersel satu itu dari selang air rumah atau taman air kota, di mana sumber airnya berasal dari tanah.

Sejak kejadian itu, pemerintah kota menutup taman serta memeriksa air dengan bantuan CDC serta dinas kesehatan Texas.

Tiga dari 11 sampel yang diperiksa dinyatakan positif, yakni berasal dari hidran di pusat kota, tangki penyimpanan di pancuran taman, dan selang rumah.

Pada Jumat malam pekan lalu, otoritas pengairan Brazosport merilis peringatan kepada warga di delapan kota di Texas agar tidak menggunakan air sembarangan di bawah arahan komisi untuk kualitas lingkungan. Namun keesokan harinya peringatan itu dicabut di enam kota, menyisakan Lake Jackson.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut