Aneh, Dijatuhi Tarif Tinggi 40% Negara Ini malah Berterima Kasih kepada Trump
YANGON, iNews.id - Myanmar mungkin menjadi satu-satunya negara yang berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pemimpin junta militer Myanmar justru merasa terhormat dikirimi surat dari Trump sebagai bentuk pengakuan AS atas legalitas pemerintahan junta.
Surat yang diterima pemerintahan junta militer pada 7 Juli itu diyakini sebagai pengakuan publik pertama AS atas pemerintahan junta Myanmar.
Meski demikian pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing meminta kepada Trump untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada para pejabatnya.
Para diplomat AS tidak pernah secara resmi berinteraksi dengan pejabat junta militer, namun Trump mengirim surat secara langsung kepada Min berisi tarif masuk sebesar 40 persen untuk Myanmar yang mulai berlaku pada 1 Agustus.
Angka tersebut bahkan turun dibandingkan 44 persen dibandingkan besaran tarif resiprokal yang pertama kali diumumkan Trump pada awal April.
Dalam responsnya, Jenderal Min juga memuji Trump bahwa Pilpres AS 2020 telah dicurangi, sehingga memenangkan Joe Biden.