Anggap Enteng, Pengusaha Ukraina Sebut Turki Tak Mampu Jamin Keamanan Ekspor Gandum di Laut Hitam
KIEV, iNews.id – Turki saat ini masih bernegosiasi dengan Rusia terkait penyediaan rute yang aman untuk ekspor gandum dari berbagai pelabuhan Ukraina ke mancanegara. Namun, Direktur Serikat Dagang Biji-bijian Ukraina (UGA), Serhiy Ivashchenko, menilai Turki tidak cukup kuat untuk bertindak sebagai penjamin dalam masalah tersebut.
Dalam konferensi biji-bijian yang digelar daring di Kiev pada Rabu (8/6/2022), dia mengatakan, dibutuhkan setidaknya dua hingga tiga bulan untuk memindahkan ranjau-ranjau laut dari perairan Ukraina. Menurut Ivashchenko, angkatan laut Turki dan Rumania harus terlibat dalam penyingkiran ranjau tersebut.
“Turki sebagai penjamin adalah kekuatan yang tidak mencukupi di Laut Hitam untuk menjamin keamanan kargo,” kata Ivashchenko, seperti dikutip Reuters, hari ini.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Ukraina punya tanggung jawab memecahkan masalah agar bisa melanjutkan pengiriman gandum dengan membongkar pelabuhannya.
Di sela-sela pertemuannya dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara, Lavrov mengatakan dia menghargai upaya Turki dalam mencari cara untuk menyelesaikan situasi tersebut.