Anggaran Militer Belum Disetujui, Presiden El Salvador Kirim Pasukan ke Gedung Parlemen
SAN SALVADOR, iNews.id - Ketua DPR El Salvador Mario Ponce menuduh Presiden Nayib Bukele mencoba mengudeta parlemen dengan mengirim pasukan, Minggu (9/2/2020). Bukele kesal karena anggota parlemen belum juga menyetujui anggaran tambahan untuk militer.
Pria yang juga pemimpin kelompok konservatif Patai Koalisi Nasional (PCN) itu melemparkan tuduhan setelah menggelar pertemuan dengan para perwakilan partai politik.
"Kami tidak bisa merespons dengan senjata di kepala," katanya, seraya menyerukan kepada pemerintah untuk mengedepankan dialog, dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2020).
Bukele sebelumnya menyerukan agar parlemen menggelar sidang luar biasa di akhir pekan untuk menyetujui tambahan anggaran sebesar 109 juta dolar AS. Dana itu akan digunakan untuk membeli perlengkapan militer baru bagi tentara dan kepolisian dalam melawan geng kriminal.
Pengajuan anggaran militer tambahan menyebabkan perseturuan antara lembaga eksekutif dan legislatif di salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia itu.