Anggota Parlemen Israel Dikawal Ketat setelah Hina Wanita Palestina
 
                 
                TEL AVIV, iNews.id – Parlemen Israel memberikan pengawalan ketat kepada anggotanya Oren Hazan setelah video ulahnya menghina seorang perempuan Palestina menjadi viral.
Pada Senin 25 Desember 2017, Hazan mengecek bus warga Palestina yang masuk ke Israel melalui perbatasan Jalur Gaza. Bus itu disediakan bagi warga Palestina yang akan menjenguk kerabat mereka yang ditahan Israel.
 
                                Pada kesempatan itu, dia berbincang dengan seorang perempuan yang hendak menengok anaknya di tahanan. Hazan pun mengolok-olok anak dari perempuan itu.
"Anak Anda adalah anjing," kata Hazan, kepada perempuan itu, dikutip dari Alarabiya.
Hazan juga mengkritik Pemerintah Israel soal kebijakan dibolehkannya warga Palestina menjenguk tahanan, sementara Hamas menahan tiga warga sipil Israel dan dua jenazah tentara tanpa bisa dijenguk.
Perempuan lain menimpali pernyataan Hazan itu sambil menantang. "Silakan bicara kepada Hamas (penguasa di Gaza) untuk bertemu dengan anak-anak Anda, bukan kami."
Video percakapan itu beredar luas di media sosial di Palestina sehingga memancing kemarahan warga.
Bahkan, juru bicara sayap militer Hamas, Abu Obeida, ikut berkomentar, "Alih-alih mengirim seorang bodoh yang kelakukannya seperti anak-anak, cobalah untuk menyelesaikan masalah ini dengan keberanian tanpa harus mengintimidasi perempuan."
Ini bukan kali pertama Hazan melakukan perbuatan kontroversial. Pada 2015, dia ditarik dari posisinya sebagai wakil juru bicara parlemen Israel setelah muncul laporan dia tersandung kasus prostitusi dan narkoba.
Pada Mei lalu, dia juga dikritik karena dianggap tidak sopan setelah selfie dengan Presiden AS Donald Trump yang baru tiba di bandara Israel.
Editor: Anton Suhartono