Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Angkatan Udara Filipina Naikkan Pangkat Peraih Medali Emas Olimpiade Hidilyn Diaz

Kamis, 29 Juli 2021 - 09:28:00 WIB
Angkatan Udara Filipina Naikkan Pangkat Peraih Medali Emas Olimpiade Hidilyn Diaz
Hidilyn Diaz (Foto: Philippine Daily Inquirer)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Angkatan Udara Filipina menaikkan pangkat satu tingkat Hidilyn Diaz, prajurit yang mengharumkan nama negara itu dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo cabang olahraga angkat berat. Diaz dipromosikan satu tingkat lebih tinggi, yakni dari Sersan menjadi Sersan Staf.

“Sebagai balasan atas kemenangan bersejarahnya baru-baru ini di Olimpiade, Angkatan Udara Filipina melalui komandan jenderal menyetujui promosi Sersan Hidilyn Diaz efektif mulai 27 Juli 2021 menjadi Sersan Staf,” kata Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Cirilito Sobejana, dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Kamis (29/7/2021).

Diaz mempersembahkan medali emas pertama bagi Filipina setelah beberapa kali turun di Olimpiade. Bagi Filipina, medal emas tersebut merupakan yang pertama sejak hampir seabad ikut serta dalam olimpiade.

“AFP (AU Filipina) bangga dengan pencapaian Anda dan semoga terus menjadi inspirasi bagi sesama prajurit,” kata Sobejana.

Ini bukan hadiah promosi pertama bagi Diaz. Pada Olimpiade Rio de Janeiro Brasil pada 2016 dia juga mendapat kenaikan pangkat karena mempersembahkan medali perak bagi Filipina.

Hadiah bukan hanya datang dari militer, Presiden Rodrigo Duterte juga mengguyur perempuan yang sebentar lagi genap 39 tahun itu dengan hadiah, baik dari uang negara maupun kocek pribadi.

Dalam video call pada Rabu malam dengan Diaz, Duterte menyampaikan ucapan selamat. Diaz tiba di Manila pada Rabu malam namun harus menjalani karantina di sebuah hotel Pasay City setibanya dari Tokyo.

“Prestasi Anda merupakan pencapaian bagi bangsa Filipina. Jadi kami sangat bangga, kami tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih atas kesabarannya. Saya berharap tahun-tahun kerja keras, tahun-tahun kekecewaan, tahun-tahun yang tidak berjalan dengan baik di masa lalu, dilupakan saja,” kata presiden.

Pernyataan itu merujuk pada pengalaman pahit pada 2019. Saat itu Istana Malacanang menyebut Diaz termasuk salah satu tokoh yang dituduh ingin mengacaukan pemerintahan Duterte. 

Duterte mengatakan medali emas yang dipersembahkan Diaz mengubah segalanya. “Anda sudah memiliki emas. Emas adalah emas. Akan lebih baik bagi Anda untuk membiarkan masa lalu berlalu dan hanya memikirkan kemenangan ini bersama keluarga dan tentu saja dengan bangsa," kata Duterte.

Selain hadiah 10 juta peso atau sekitar Rp2,8 miliar dari pemerintah, Diaz juga mendapat rumah lengkap dengan perabot di kota tempat tinggalnya Zamboanga.

Sementara itu dari kantong pribadi dia mengeluarkan 3 juta peso atau sekitar Rp858 juta. Uang itu bisa diambil Diaz kapan saja di Istana.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut