Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Anjing Bernama Nuggi Mati Kegemukan karena Diberi Makan Berlebihan, Pemilik Dipenjara 2 Bulan

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:52:00 WIB
Anjing Bernama Nuggi Mati Kegemukan karena Diberi Makan Berlebihan, Pemilik Dipenjara 2 Bulan
Nuggi, anjing yang mati kegemukan karena pemiliknya memberi makan delapan hingga 10 potong ayam setiap hari. (Foto: New Zealand SPAC)
Advertisement . Scroll to see content

AUCKLAND, iNews.id - Seorang perempuan di Auckland, Selandia Baru, dihukum penjara dua bulan karena memberi makan anjing peliharaannya secara berlebihan hingga mati kegemukan. Anjing bernama Nuggi tersebut memiliki berat 53,7 kilogram (kg).

Nuggi mengalami obesitas karena pemilik menjejalinya dengan delapan hingga 10 potong ayam sehari, selain biskuit anjing. Saat diselamatkan pada Oktober 2021 lalu, Nuggi terlihat sangat gemuk sehingga detak jantungnya tidak bisa didengar dengan stetoskop karena kebanyakan lemak.

Selain menghukum dua bulan penjara, Pengadilan Distrik Manukau di Auckland Selatan memerintahkan pemilik Nuggi membayar denda sebesar Rp11,77 juta. Menurut pernyataan Royal New Zealand Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) tanggal 24 Juli, perempuan pemilik Nuggi yang tidak disebutkan namanya itu dilarang memiliki anjing selama setahun.

"Nuggi diberi makan berlebihan. Alih-alih mencari bantuan atau mengubah perilaku, pemiliknya malah terus memberinya makan berlebihan hingga dia hampir tidak bisa berjalan. Ini tidak bisa diterima," kata Kepala Eksekutif SPCA Todd Westwood, dilansir dari The Straits Times, Rabu (24/7/2024).

Saat Nuggi dievakuasi petugas SPCA, dia harus berhenti tiga kali untuk mengatur napas saat berjalan, padahal jaraknya hanya 10 meter menuju mobil penyelamat. Kakinya terlihat kesulitan melangkah karena beban tubuhnya yang sangat besar.

"Kukunya tumbuh terlalu besar. Ada luka di perut dan sikunya, dan menderita konjungtivitis atau mata merah," kata Westwood.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut