Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Ancaman China, Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Keenam

Sabtu, 11 Juli 2020 - 07:29:00 WIB
Antisipasi Ancaman China, Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Keenam
Ilustrasi jet tempur siluman Jepang generasi keempat (foto: Dephan Jepang)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang baru-baru ini mengumumkan proyek jangka panjang peremajaan alat utama sistem pertahanan udara. Salah satunya adalah membuat jet tempur siluman paling canggih di dunia.

Dilansir dari CNN, Sabtu (11/7/2020, kantor berita lokal, NHK News melaporkan Kementerian Pertahanan telah memaparkan proposal proyek jet siluman bermesin ganda generasi keenam pada parlemen, Minggu (6/7/2020) lalu.

Jet tempur siluman tersebut rencananya akan mulai diproduksi pada tahun fiskal 2031 untuk menggantikan armada pesawat tempur tua negara itu yang terdiri dari hampir 100 jet berjenis F-2 bermesin tunggal generasi keempat menyerupai model F-16 Amerika.

Parlemen menyetujui anggaran pertahanan Jepang tahun 2020 sebesar 261 juta dolar AS (Rp3,75 triliun) disisihkan untuk proyek jet tempur siluman dengan sandi FX.

Bersamaan dengan proyek FX, Departemen Pertahanan Jepang akan mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak (drone) spesifikasi militer yang dapat beroperasi bersama jet siluman. Teknologi militer ini juga tengah dikembangkan oleh militer Australia dan Amerika Serikat.

Departemen Pertahanan Udara Jepang menyebut proyek tersebut sebagai bentuk keseriusan mereka menangkal potensi ancaman militer China di kawasan Asia-Pasifik.

Sejak 1995, armada udara Jepang mengandalkan pesawat tempur jenis F-2 dan F-15 yang dinilai teknologinya sudah ketinggalan jaman dari China yang sudah memiliki jet siluman J-20s.

Selain pengembangan jet tempur siluman, Jepang juga menjalin kesepakatan dengan Amerika Serikat dalam pembelian 105 unit pesawat tempur siluman. Nilai kontrak itu diperkirakan mencapai 23,11 miliar dolar AS atau sekitar Rp327,4 triliun.

Dalam pernyataan Departermen Luar Negeri AS menyatakan, Jepang mengajukan pembelian 63 unit F-35A, yang merupakan model standar, serta 42 unit F-35B dengan kemampuan lepas landas dari landasan pendek serta mampu mendarat secara vertikal, kepada AS.

Disebutkan, pemerintah AS telah memberikan lampu hijau untuk transaksi pembelian pesawat. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan Jepang selaku sekutu utama AS di Asia-Pasifik.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut