KUALA LUMPUR, iNews.id - Anwar Ibrahim akan menitikberatkan permasalahan ekonomi setelah dlantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia. Dia memulai hari pertama bekerja, Jumat (25/11/2022), dengan menggelar rapat di kantor perdana menteri Putra Jaya.
Lebih rinci, pria 75 tahun itu menjelaskan akan fokus pada masalah biaya hidup. Malaysia mengalami perlambatan ekonomi, salah satunya dipicu ketidakstabilan kondisi politik Negeri Jiran selama beberapa tahun terakhir.
"Prioritas saya sekarang adalah mengatasi biaya hidup," katanya, dalam konferensi pers di kantor perdana menteri, seperti dikutip dari Reuters.
Dia juga mengatakan susunan kabinet di pemerintahannya akan lebih ramping dibandingkan masa sebelumnya. Anwar belum menyusun kabinetnya dan kemungkinan akan diumumkan pada pekan depan.
Namun dia sebelumnya mengatakan akan menunjuk dua wakil perdana menteri. Satu kursi wakil akan menjadi milik koalisi Barisan Nasional selaku rekan koalisi di pemerintahan persatuan nasional dan satu lagi untuk kelompok lain dari Borneo.
Sementara itu pemimpin koalisi Perikatan Nasional Muhyiddin Yassin yang sempat menantang Anwar untuk membuktikan dukungan mayoritas di parlemen akhirnya menyerah. Dia menerima keputusan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah yang menunjuk Anwar.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News