Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Anwar Ibrahim Dipanggil Polisi Malaysia, dari Kasus Dukungan Parlemen sampai Sodomi

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 13:47:00 WIB
Anwar Ibrahim Dipanggil Polisi Malaysia, dari Kasus Dukungan Parlemen sampai Sodomi
Anwar Ibrahim dipanggil kepolisian Malaysia terkait klaim dukungan dari parlemen untuk menjadi perdana menteri (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dimintai keterangan oleh kepolisian Malaysia, Jumat (16/10/2020), seputar klaim soal dukungan mayoritas dari parlemen untuk menjadi perdana menteri, menggeser posisi Muhyiddin Yassin.

Direktur Unit Penyelidikan Khusus (CID) Kepolisian Diraja Malaysia Huzir Mohamed mengatakan, Anwar dimintai keterangan soal klaim dukungan dari 121 anggota parlemen.

"Dia diperiksa terkait penyidikan beredarnya 121 nama anggota parlemen pendukungnya yang dimuat di portal online," kata Huzir, dikutip dari The Star, Sabtu (17/10/2020).

Dia menambahkan, penyelidikan Anwar diklasifikasikan berdasarkan Pasal 505 (b) KUHP dan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia tentang menyebarkan pernyataan dengan tujuan untuk menimbulkan keresahan publik atau membujuk publik untuk melakukan pelanggaran terhadap negara serta membagikan konten yang menyinggung atau mengancam.

Menurut Huzir, kepolisian Malaysia menerima 113 laporan masyarakat, termasuk dari anggota parlemen yang namanya dicatut Anwar, padahal tidak mendukungnya.

"Tuduhan itu banyak beredar di media, menimbulkan spekulasi tidak sehat. Beredadrnya pernyataan secara online itu dilakukan dengan tujuan untuk menimbulkan ketakutan atau keresahan publik atau membujuk masyarakat untuk melakukan pelanggaran terhadap negara," ujarnya.

Anwar tak hanya dimintai keterangan soal klaim dukungan parlemen Dewan Rakyat, ada beberapa kasus lain yang sedang diselidiki termasuk pernyataan bahwa pemerintah yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah jatuh karena kurangnya dukungan mayoritas parlemen.

Bukan hanya itu, Anwar juga dimintai keterangan soal kasus sodomi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut