Anwar Ibrahim Tentang Rencana PM Malaysia Muhyiddin Terapkan Keadaan Darurat Covid-19
Pekan lalu Anwar juga bertemu Raja Abdullah untuk meyakinkan dirinya mendapat dukungan dari mayoritas parlemen untuk menjadi perdana menteri, menggantikan Muhyiddin.
Malaysia diterjang gelombang baru kasus virus corona di mana terjadi lonjakan dua kali lipat menjadi lebih dari 24.000 penderita dalam 3 pekan.
Media Malaysia melaporkan, Muhyiddin sedang mengupayakan keadaan darurat ekonomi untuk menangguhkan parlemen, tanpa memberlakukan jam malam. Terakhir kali undang-undang darurat diberlakukan pada 1969 saat kerusuhan rasial.
Pejabat kantor perdana menteri enggan memberikan komentar terkait isu keadaan darurat ini.
Muhyiddin akan menghadapi parlemen bulan depan untuk mengajukan anggaran belanja negara tahun 2021. Jika tak disetujui, dia menghadapi kenyataan untuk mengundurkan diri atau menggelar pemilu.
Status keadaan darurat memungkinkan Muhyiddin untuk menunda pemilu dan mengonsolidasikan dukungan.
Editor: Anton Suhartono