Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ngamuk Para Calon dari Partai Republik Kalah dalam Pilkada AS
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Super Tuesday? Ajang Kompetisi Capres Republik dan Demokrat yang Digelar AS Hari Ini

Selasa, 05 Maret 2024 - 18:18:00 WIB
Apa Itu Super Tuesday? Ajang Kompetisi Capres Republik dan Demokrat yang Digelar AS Hari Ini
Para pemilih memberikan suara mereka pada pemungutan suara awal, sehari menjelang pemilihan pendahuluan Super Tuesday, di pusat pemungutan suara Balai Kota San Francisco, California, AS, 4 Maret 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sampai sejauh ini, Presiden petahana Joe Biden menempati urutan teratas dalam bursa capres Partai Demokrat, dengan perolehan sementara dukungan 206 delegasi yang dibutuhkan secara nasional. Dia tampaknya tidak memiliki rintangan yang berarti untuk terus melaju mulus sampai pada hari pemungutan suara.

Di lain pihak, mantan Presiden Donald Trump mengungguli mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, dalam persaingan memperebutkan tiket capres Partai Republik. Hingga Senin (4/3/2024) WIB, Trump memimpin sementara dengan perolehan dukungan 273 delegasi Partai Republik di seluruh AS. Sementara Haley hanya mendapatkan dukungan 43 delegasi. 

Dua negara bagian yang ikut menyelenggarakan Super Tuesday, yakni Colorado dan Maine, mendiskualifikasi Trump dari pemungutan suara pendahuluan berdasarkan Pasal 3 Amendemen ke-14 Konstitusi Amerika Serikat. Keputusan itu mereka ambil lantaran Trump dinilai terbukti terlibat “pemberontakan” dalam insiden Penyerangan Gedung Capitol (Parlemen AS) pasca-Pilpres 2020 pada 6 Januari 2021.

Akan tetapi, Mahkamah Agung AS pada Senin (4/3/2024) memutuskan bahwa hanya Kongres AS, bukan negara bagian, yang dapat menerapkan Pasal 3 Konstitusi AS tersebut. Artinya, suara untuk Trump di Colorado dan Maine akan tetap dihitung.

Trump juga menghadapi dakwaan tingkat federal di Washington DC dan Florida, serta dakwaan tingkat negara bagian di New York dan Georgia. Masih belum jelas berapa banyak kasus Trump yang akan disidangkan sebelum Pilpres 5 November nanti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut