Aplikasi Khusus Pengunjung Lokasi Kelahiran Yesus Bakal Diluncurkan
Seorang imam mengatakan, aplikasi itu hanya akan berlaku untuk kelompok-kelompok tur yang mengunjungi lokasi di Tepi Barat yang diduduki Israel. Namun kementerian pariwisata Palestina menyatakan aplikasi itu dibuat untuk semua orang.
Meski ada kekhawatiran kunjungan wisatawan menjadi lebih rumit, namun ketiga gereja yang berbagi kendali atas lokasi tersebut -Katolik, Ortodoks Yunani, dan Gereja Armenia- menyatakan aplikasi itu diperlukan.
"Ada kalanya kita melakukan doa khusus, perayaan, atau kelompok, atau dengan semua sekte yang berdoa," kata imam Ortodoks, Issa Thaljieh di luar gereja, seperti di luar gereja.
"Jadi tentu saja ada tekanan besar. Dengan aplikasi ini, semua orang akan tahu jam berapa untuk masuk dan grup mana yang ada, sehingga akan menjadi lebih teratur."
Gereja pertama dibangun di lokasi pada abad keempat, meskipun diganti setelah kebakaran pada abad keenam. Mosaiknya baru-baru ini dipugar dalam proyek besar.