Arab Saudi Fasilitasi Pertemuan Bahas Krisis Ukraina di Jeddah
Konflik Rusia dengan Ukraina terus memakan korban. Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan 43.000 lebih tentara Ukraina tewas sejak serangan balasan pada Juni lalu. Serangan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia, yakni Donetsk selatan, Bakhmut, dan Zaporizhizhia, tersebut dianggap gagal.
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui kemajuan yang dicapai pasukannya dalam serangan balasan tak sesuai dengan harapan.
"Sejak dimulainya apa yang disebut 'serangan', angkatan bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 43.000 tentara pada Juni-Juli. Jumlah ini tidak termasuk yang terluka, dievakuasi ke rumah sakit di Ukraina dan luar negeri, tentara bayaran asing, serta tentara yang terbunuh dalam serangan jarak jauh presisi di area belakang," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip dari Sputnik, Jumat (4/8/2023).
Editor: Reza Fajri