Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

AS Akan Buka Kembali Konsulat untuk Palestina di Yerusalem, Menlu Israel: Ide Buruk

Rabu, 01 September 2021 - 20:44:00 WIB
AS Akan Buka Kembali Konsulat untuk Palestina di Yerusalem, Menlu Israel: Ide Buruk
Yair Lapid (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Israel menolak rencana Amerika Serikat (AS) untuk membuka kembali kantor konsulat untuk Palestina di Yerusalem. Pemerintahan Joe Biden berupaya membangun kembali hubungan dengan Palestina yang putus pada masa Donald Trump setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan rencana AS itu merupakan ide buruk.

"Kami kira itu ide yang buruk. Yerusalem adalah ibu kota berdaulat Israel, Israel saja. Oleh karena itu kami kira itu bukan ide bagus," kata Lapid, dikutip dari Reuters, Rabu (1/9/2021).

Pemerintaan Biden, lanjut dia, punya cara sendiri dalam menilai permasalahan Palestina. Namun Lapid yakin AS akan tetap mendengarkan suara Israel.

"Kami tahu bahwa pemerintahan (Biden) memiliki cara berbeda dalam melihat ini, tapi karena ini terjadi di Israel, kami yakin mereka mendengarkan kami dengan sangat hati-hati," ujarnya.

Pembukaan kembali konsulat bisa mengganggu pemerintahan Perdana Menteri Natfali Bennett, sosok yang menentang berdirinya negara Palestina. Bennett menggantikan Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel terlama yang menjabat, melalui proses yang alot, menandai rapuhnya perpolitikan Israel.

"Kami memiliki struktur pemerintah yang menarik tapi rapuh. Kami kira ini mungkin akan mengacaukan pemerintah ini dan saya kira pemerintah Amerika tidak menginginkan ini terjadi," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut