AS Akan Merespons dengan Cepat dan Keras jika Korut Uji Coba Bom Nuklir
SEOUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) serta negara lain akan merespons dengan keras dan cepat jika Korea Utara (Korut) menguji coba bom nuklir. Uji coba nuklir melanggar hukum internasional yang tertuang dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan, bukan hanya AS, Korea Selatan (Korsel), dan Jepang, yang akan meresponsnya dengan keras tapi juga negara-negara lain.
"Setiap uji coba nuklir sepenuhnya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB (dan) akan ada respons cepat dan keras terhadap uji coba semacam itu. Saya yakin, bukan hanya ROK (Korsel), Amerika Serikat, dan Jepang, tapi seluruh dunia akan meresponsnya dengan cara yang sama," kata Sherman, dalam konferensi pers usai bertemu dengan mitranya dari Korsel, Chin Hyun Dong di Seoul, dikutip dari Reuters, Selasa (7/6/2022).
Pernyataannya ini disampaikan setelah pada Senin kemarin militer Korsel dan AS menembakkan delapan rudal permukaan ke permukaan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik jarak pendek Korut sehari sebelumnya.
Selain itu AS dan Korsel mengamati dalam beberapa pekan terakhir adanya aktivitas pembangunan di fasilitas uji coba nuklir Korut, Punggye-ri. Dari situ Korut bisa saja menguji bom nuklir dalam waktu dekat. Korut terakhir menguji coba senjata nuklir pada 2017.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan aktivitas pembangunan itu adalah memperluas bangunan di fasilitas nuklir Yongbyon.
Editor: Anton Suhartono