AS Akhirnya Kirim Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Pakai Roket Dalam Negeri Falcon 9
MIAMI, iNews.id - Roket Falcon 9 buatan SpaceX yang membawa empat astronot meluncur mulus dari Kennedy Space Center, Cape Canveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu pukul 19.27 waktu setempat atau Senin (16/11/2020) pagi WIB.
Falcon 9, roket buatan perusahaan milik Elon Musk, akan mengantar empat kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ini merupakan misi pengiriman astronot badan antariksa AS NASA pertama yang menggunakan roket buatan dalam negeri. Selama 9 tahun AS mengirim astronot dengan menumpang pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz.
SpaceX membawa kapsul Crew Dragon desain terbaru yang disebut dengan Resilience.
Bagi SpaceX ini merupakan kesempatan kedua mereka meluncurkan pesawat berawak ke luar angkasa.
Kurang dari 1 jam sebelum peluncuran, prakiraan cuaca memberikan lampu hijau untuk misi ini dengan 80 persen kondisi baik.
Pejabat NASA mengatakan, sebelumnya, peluncuran diwarnai insiden kebocoran udara menyebabkan penurunan tekanan pada kapsul. Namun para ahli berhasil memperbaiki kebocoran, sehingga peluncuran bisa berjalan sesuai jadwal.
Perjalanan ke ISS, laboratorium yang mengorbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi, akam menempuh waktu 27 jam.
Pada awalnya, misi dijadwalkan berangkat pada Sabtu, namun ditunda 1 hari terkait cuaca buruk atau angin kencang, sisa Badai Tropis Eta. Angin kencang bisa membuat pendaratan kembali roket Falcon 9 sulit.
Tidak seperti roket konvensional yang biasanya hancur di udara setelah mengantar pesawat ke luar angkasa, Falcon 9 bisa kembali sendiri ke titik yang ditentukan.
Editor: Anton Suhartono