Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

AS Akhirnya Restui Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Perang Bakal Makin Sengit?

Jumat, 18 Agustus 2023 - 06:01:00 WIB
AS Akhirnya Restui Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Perang Bakal Makin Sengit?
Pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat. (Foto: Reuters/Josh Smith)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat telah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda. Dengan begitu, Kopenhagen dan Amsterdam dapat memasok pesawat tempur itu ke Kiev untuk bertahan melawan Rusia, setelah pelatihan pilot Ukraina oleh Barat rampung. 

Ukraina begitu berhasrat untuk memperoleh jet tempur F-16 buatan AS untuk membantunya melawan kekuatan udara Rusia. Beberapa negara anggota NATO pun telah menyatakan keinginannya untuk mengirimkan pesawat militer itu ke Kiev.

Seorang pejabat AS pada Kamis (17/8/2023) mengatakan, Washington DC telah memberi Denmark dan Belanda jaminan resmi bahwa Amerika Serikat akan mempercepat persetujuan semua usulan pengiriman F-16 oleh pihak ketiga ke Ukraina. Dengan begitu, Ukraina akan mendapatkan F-16 saat pilot sudah dilatih.

Denmark dan Belanda, dua negara yang memimpin koalisi pelatihan pilot Ukraina, baru-baru ini meminta jaminan tersebut dari AS. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dikatakan telah mengirimkan surat kepada menlu Denmark dan Belanda, meyakinkan mereka bahwa permintaan itu akan disetujui.

“Saya menulis (surat ini) untuk menyatakan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot-pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualitas,” demikian bunyi surat Blinken kepada dua menlu negara Eropa itu, yang salinannya dilihat oleh Reuters.

Dia mengatakan, persetujuan AS atas pengiriman F-16 oleh negara pihak ketiga akan memberikan Ukraina keuntungan penuh untuk melawan agresi militer Rusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut