AS Ancam Boikot Pertemuan G20 jika Rusia Hadir, Indonesia Tegaskan Tetap Undang Semua Anggota
 
                 
                Pernyataan itu disampaikan Teuku menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen yang mengancam akan memboikot sejumlah pertemuan G20 apabila delegasi Rusia hadir.
Kepada anggota Komite Jasa Keuangan DPR AS, Rabu (6/4/2022), Yellen menegaskan Rusia harus dikeluarkan dari blok forum ekonomi dunia tersebut terkait invasi ke Ukraina sejak 24 Februari. Dia juga menyinggung pembunuhan warga sipil di Kota Bucha yang dianggapnya tercela.
Yellen juga menegaskan, pemerintahan Presiden Joe Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama, namun dia mengakui tidak mungkin mengeluarkan Rusia dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena terikat aturannya.
"Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya setuju dengannya, bahwa ini bukan urusan biasa bagi Rusia tetap berada di lembaga keuangan mana pun. Dia meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” ujarnya.
Seorang juru bicara Departemen Keuangan AS menjelaskan, boikot yang dimaksudkan Yellen mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 yang berlangsung pada 20 April di sela-sela Pertemuan IMF dan Bank Dunia di Washington DC dan pertemuan deputi terkait.
Pertemuan pada April akan diadakan secara hibrida, langsung dan virtual, namun keikutsertaan Rusia pada ajang itu masih belum jelas.
Editor: Anton Suhartono