Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ancam Thailand-Kamboja jika Tak Hentikan Perang, Trump: Tak Ada Orang Lain yang Bisa Lakukan!
Advertisement . Scroll to see content

AS Berupaya Satukan 2.053 Anak Imigran yang Terpisah dari Orangtua

Senin, 25 Juni 2018 - 09:31:00 WIB
AS Berupaya Satukan 2.053 Anak Imigran yang Terpisah dari Orangtua
Seorang pengunjuk rasa berdemo di depan perkemahan tempat anak-anak terpisah dari orangtua akibat kebijakan migran pemerintahan Trump. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DHS menyatakan pemerintahan Trump menyiapkan proses bagaimana anak-anak bisa kembali bersama orangtua mereka, melalui pemindahan atau deportasi.

Proses deportasi bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Namun lembar fakta tidak menerangkan apakah orangtua dan anak-anak akan dipersatukan kembali dalam waktu yang sudah ditentukan.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan imigrasi pemerintahan Trump menyebabkan 2000 anak terpisah dari orangtua mereka di perbatasan AS-Meksiko. Orang dewasa yang mencoba menyeberangi perbatasan untuk mencari suaka, ditahan dan menghadapi tuntutan pidana atas karena AS secara ilegal.

Akibatnya, ratusan anak di bawah umur kini ditempatkan di pusat-pusat penahanan, dan dijauhkan dari orangtua mereka. Kebijakan ini dikecam kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Namun, pada Rabu (20/6), Trump mundur dari kebijakannya setelah foto anak-anak di dalam tahanan memicu kemarahan di dalam dan luar negeri.

Dia mengoreksi kebijakan dengan menandatangani perintah eksekutif agar anak-anak tetap bersama keluarga di tahanan-tahanan para imigran.

Pada Minggu (25/6), Trump memperbarui kebijakannya atas imigrasi dengan menyerukan orang-orang yang memasuki AS secara ilegal harus segera dikirim kembali ke tempat mereka tanpa proses peradilan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut