AS Berupaya Satukan 2.053 Anak Imigran yang Terpisah dari Orangtua
DHS menyatakan pemerintahan Trump menyiapkan proses bagaimana anak-anak bisa kembali bersama orangtua mereka, melalui pemindahan atau deportasi.
Proses deportasi bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Namun lembar fakta tidak menerangkan apakah orangtua dan anak-anak akan dipersatukan kembali dalam waktu yang sudah ditentukan.
Diberitakan sebelumnya, kebijakan imigrasi pemerintahan Trump menyebabkan 2000 anak terpisah dari orangtua mereka di perbatasan AS-Meksiko. Orang dewasa yang mencoba menyeberangi perbatasan untuk mencari suaka, ditahan dan menghadapi tuntutan pidana atas karena AS secara ilegal.
Akibatnya, ratusan anak di bawah umur kini ditempatkan di pusat-pusat penahanan, dan dijauhkan dari orangtua mereka. Kebijakan ini dikecam kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Namun, pada Rabu (20/6), Trump mundur dari kebijakannya setelah foto anak-anak di dalam tahanan memicu kemarahan di dalam dan luar negeri.
Dia mengoreksi kebijakan dengan menandatangani perintah eksekutif agar anak-anak tetap bersama keluarga di tahanan-tahanan para imigran.
Pada Minggu (25/6), Trump memperbarui kebijakannya atas imigrasi dengan menyerukan orang-orang yang memasuki AS secara ilegal harus segera dikirim kembali ke tempat mereka tanpa proses peradilan.
Editor: Nathania Riris Michico