Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

AS: China Langgar Pembicaraan Damai dengan India, Kerahkan 60.000 Pasukan di Perbatasan

Minggu, 11 Oktober 2020 - 12:05:00 WIB
AS: China Langgar Pembicaraan Damai dengan India, Kerahkan 60.000 Pasukan di Perbatasan
Tentara penjaga perbatasan China dan India di wilayah Himalaya. (foto: Sputnik News)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Robert O'Brien menuduh pemerintah China berusaha merusak pembicaraan damai mengenai perbatasan dengan India. Dia juga memperingatkan India tidak lagi percaya perundingan dengan Beijing.

"Sudah saatnya percaya bahwa dialog dan kesepakatan tidak akan membujuk atau memaksa China berubah. Kami sudah melakukan itu terlalu lama," kata O'Brien dikutip dari Times of India, Minggu (11/10/2020).

Pernyataan O'Brien muncul beberapa hari sebelum pertemuan kedua antara komandan militer India dan China di Ladakh yang dijadwalkan pada 12 Oktober.

Pembicaraan pertama India dan China menghasilkan kesepakatan untuk mengurangi ketegangan di perbatasan dua negara di wilayah Himalaya. Selain itu, dua negara juga diminta menahan diri mengerahkan pasukan maupun persenjataan di perbatasan.

India dan China bersedia menggelar pembicaraan damai setelah tentaranya terlibat bentrokan di Ladakh yang menyebabkan 20 pasukan India tewas, sedangkan Beijing menolak merilis jumlah korban dari pihak mereka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut