AS dan Rusia Sepakat Bertemu Bahas Nuklir, Pertama sejak Agresi Moskow ke Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat (AS) dan Rusia sepakat untuk melanjutkan pertemuan guna membahas perjanjian pengurangan senjata nuklir New START. Pembahasan tersebut telah terhenti sejak sebelum agresi militer Rusia ke Ukraina.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan, komisi konsultatif bilateral (BCC) AS dan Rusia akan bertemu dalam waktu dekat. BCC menjadi semacam mekanisme pelaksanaan perjanjian tersebut antara dua negara.
Rusia pada Agustus menangguhkan kerja sama dengan inspeksi di bawah perjanjian New START. Moskow menyalahkan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Washington DC dan sekutunya atas agresi militer Rusia ke Ukraina. Akan tetapi, Rusia menyatakan masih berkomitmen untuk mematuhi ketentuan perjanjian itu.
New START mulai diberlakukan pada 2011. Perjanjian itu membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Amerika Serikat dan Rusia, di samping membatasi pengerahan rudal berbasis darat dan kapal selam serta pesawat pengebom untuk membawanya.
BCC seyogianya menggelar pertemuan dua kali setahun. Terakhir, komite itu bertemu pada Oktober 2021, tak lama sebelum Rusia mulai memindahkan pasukan ke perbatasannya dengan Ukraina.
Price mengatakan, Washington mengharapkan dialog yang konstruktif terkait masalaha ini. Akan tetapi, dia tidak menyebutkan tanggal atau lokasi pertemuan itu.
“Kami berpandangan jernih. Kami realistis tentang dialog apa yang bisa dilakukan antara Amerika Serikat dan Rusia, dan apa yang dapat dicapai olehnya,” kata Price kepada wartawan pada konferensi pers di Washington DC, Selasa (8/11/2022).