Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

AS dan Taliban Teken Kesepakatan Bersejarah Hari Ini

Sabtu, 29 Februari 2020 - 13:26:00 WIB
AS dan Taliban Teken Kesepakatan Bersejarah Hari Ini
AS dan Taliban akan tandatangani kesepakatan menuju penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan kelompok militan Afghanistan, Taliban, akan menandatangani kesepakatan bersejarah di Doha, Qatar, Sabtu (29/2/2020).

Kesepakatan ini merupakan jalan menuju penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan yang menandai berakhirnya pertempuran melibatkan Negeri Paman Sam sejak invasi terkait serangan 11 September 2001.

AS akan angkat kaki dari Afghanistan dengan jaminan bahwa Taliban akan menjaga keamanan.

Presiden Donald Trump meminta rakyat Afghanistan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggapai masa depan baru. Dia mengatakan kesepakatan ini kemungkinan akan mengakhiri konflik yang sudah berlangsung 18 tahun.

"Jika Taliban dan pemerintah Afghanistan memenuhi komitmen ini, kami akan memiliki pegangan yang kuat ke depan untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan membawa pulang pasukan kami," katanya, dikutip dari AFP.

Trump mengirim Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian di Doha.

Di saat bersamaan, Menteri Pertahanan Mark Esper akan menyampaikan deklarasi bersama dengan Pemerintah Afghanistan di Kabul.

Penandatangan kesepakatan Taliban dengan AS tak melibatkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.

Namun pemerintah akan mengirim gugus tugas terdiri dari enam orang ke Doha untuk melakukan dialog awal dengan biro politik Taliban.

Sementara itu AS berharap kesepakatan ini akan mengarah pada dialog antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban yang pada akhirnya akan mengakhiri perang.

Kesepakatan yang dirancang sejak setahun lalu ini sempat melalui jalan berliku. Trump sempat membatalkan secara mendadak penandatanganan kesepakatan dengan Taliban pada September 2019 terkait tewasnya tentara AS.

Pembicaraan antara AS dan Taliban dimulai di sebuah tempat mewah di Doha dan sejak itu berlangsung beberapa kali.

Perwakilan dari 30 negara diperkirakan akan menyaksikan penandatanganan bersejarah yang digelar sepekan setelah kedua pihak melakukan gencatan senjata selama sepekan.

Dengan ditekennya kesepakatan ini, AS dalam beberapa bulan akan menyisakan 8.600 tentaranya di Afghanistan dari total sekitar 13.000.

Pengurangan lebih lanjut akan bergantung pada keterlibatan Taliban dengan pemerintahan Ashraf Ghani.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut