Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

AS Disebut Berusaha Tekan Eropa agar Sita Aset Rusia, Kremlin Ingatkan Akibatnya

Kamis, 11 Januari 2024 - 20:04:00 WIB
AS Disebut Berusaha Tekan Eropa agar Sita Aset Rusia, Kremlin Ingatkan Akibatnya
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Presiden Vladimir Putin mengirimkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya melarang transaksi dengan bank sentral Rusia dan kementerian keuangan di negeri para tsar itu. Washington DC juga memblokir sekitar 300 miliar dolar AS aset negara Rusia yang ada di Barat.

Sebelumnya, Peskov mengatakan bahwa Moskow memiliki daftar aset AS, Eropa, dan pihak-pihak lainnya yang akan disita negaranya jika Barat terus melanjutkan rencana untuk menyita aset-aset Rusia.

Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) negara-negara industri besar bulan depan diperkirakan akan membahas teori hukum baru yang memungkinkan penyitaan aset-aset Rusia. Hal itu diungkapkan oleh dua sumber yang mengetahui rencana tersebut serta seorang pejabat Inggris pada akhir tahun lalu.

Peskov mengatakan tindakan Barat seperti itu sama dengan merampok, melanggar hukum internasional, serta melemahkan mata uang cadangan, sistem keuangan global, dan perekonomian dunia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut