AS dkk Disebut Gagal Mengisolasi Rusia di Kancah Global
Gutul merupakan sekutu Kremlin yang terpilih tahun lalu untuk memimpin wilayah otonomi Moldova. Dia berselisih dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Maia Sandu, sosok yang berupaya memasukkan negara bekas pecahan Uni Soviet itu ke Uni Eropa.
Dia menghadapi tuduhan pidana yakni mentransfer dana dari Rusia untuk membiayai Partai Shor yang sekarang dilarang. Partai itu didirikan oleh Ilan Shor, pengusaha pro-Rusia di pengasingan yang dihukum karena penipuan di Moldova.
Gutul membantah semua tuduhan itu dan menganggapnya sebagai kabar palsu.
Sanksi yang diumumkan di situs Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS akan membekukan setiap aset yang miliki Gutul di AS serta melarang warga AS berbisnis dengannya.
Sementara itu Gutul mengatakan tidak terkejut atas sanksi dari AS tersebut.
“Tidak ada gunanya takut kepada hakim, sanksi, dan ancaman. Kami telah mengatasi dan akan terus mengatasi rintangan yang dibuat Maia Sandu dan para pendukungnya,” ujarnya.
Editor: Anton Suhartono