Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB
Advertisement . Scroll to see content

AS Gelontorkan Lagi Bantuan Militer Rp1,4 Triliun ke Ukraina, Termasuk Rudal Javelin

Rabu, 06 April 2022 - 10:16:00 WIB
AS Gelontorkan Lagi Bantuan Militer Rp1,4 Triliun ke Ukraina, Termasuk Rudal Javelin
Juru Bicara Pentagon (Departemen Pertahanan AS), John Kirby. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

“Pasokan senjata ke Ukraina itu sebuah kesalahan. Dia meningkatkan korban, tetapi tidak memengaruhi hasil operasi khusus Rusia di Ukraina,” kata militer Rusia, seperti dilansir kantor berita Sputnik.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah di Donbas, yang memisahkan diri dari Ukraina.

Para pejabat Rusia mengatakan, tujuan operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Mereka mengklaim warga sipil tidak dalam bahaya akibat operasi itu.

Menanggapi tindakan militer Rusia tersebut, negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut